BERCAKAP DENGAN REMBULAN

selamat malam rembulan, maukah kau bercakap denganku... ??? Ada segudang cerita yang hendak ku bagi. Berharap kau akan mendengarku. Tidak seperti mereka yang tak acuh kepadaku. Tidak juga seperti mereka yang membawa duka di hidupku.

Rembulan dengarkan lah aku. Jangan diam saja. Biarlah aku menangis di pangkuanmu. Biarlah aku melepas beban yang seharian ini menggangguku. Jadilah pendengar terbaik bagiku.

Rembulan tubuhku mulai melemah oleh rasa sakit. entah dari mana sakit yang ku rasakan kini. Apakah ini hanya perasaanku saja, akibat duka yang terlalu lama ku bawa ataukah memang tubuhku yang telah mulai rusak.

Rembulan sampaikan salamku pada langit, biarlah langit yang menyampaikan kabarku kepada mereka yang tak acuh padaku. aku hanya ingin melihat respon mereka ketika mengetahui keadaanku sekarang. Apakah mereka akan kembali peduli padaku??

Rembulan, bukannya aku bermaksud membagi lukaku tapi rasa lelah membuatku terpaksa. Aku hanya sendiri di sini. Di sebuah ruangan sempit yang mulai menghimpitku

Rembulan, ku tak bermaksud berputus asa. aku masih punya harapan untuk bangkit lagi. Aku hanya ingin menumpahkan gelisahku melalui air mataku. Biarlah semuanya mengalir apa adanya. 

Rembulan, jangan pernah bosan bersua denganku karena aku masih ingin hidup lebih lama lagi. Tetap menjadi penyemangatku, karena di balik sinarmu terpancar wajah orang yang sangat ku sayangi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

For My Best Friend

Sosok Imaginasi

Tangisan di penghujung Siang